Team Building dalam Ruangan

Team Building dalam Ruangan – Team building merupakan salah satu cara untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif demi tercapainya tujuan perusahaan. Salah satu faktor sukses tidaknya team building adalah penyelenggaraan dengan konten atau isi yang tepat tujuan. Untuk itu bisa juga meminta bantuan dari jasa event organizer berpengalaman.

Agar faktor tersebut terpenuhi, perusahaan perlu menyiapkan acara sebaik mungkin mulai dari konsep acara hingga lokasi pelaksanaan dengan jasa EO. Berikut beberapa informasi mengenai tipe team building beserta langkah persiapannya. 

Aktivitas Team Building dalam Ruangan Untuk Senior (Yang Sudah Berumur) 

• Acara Open Space Technology

Open space diadakan dengan tujuan mengembangkan gagasan, ide, serta mencari solusi atas suatu masalah yang ditimbul. Acara ini diadakan secara terbuka agar setiap orang dapat mengemukakan serta mendengar opini satu sama lain secara konstruktif.

Dengan demikian setiap orang yang hadir merasa dihargai dan didengarkan sehingga lebih termotivasi untuk melakukan pekerjaannya.

• Membuat Kelompok dan Kompetisi Hobi

Kegemaran yang sama mampu menciptakan kedekatan dengan orang asing. Membuat dan memfasilitasi kegemaran dapat memberikan pandangan baru kepada pegawai bahwa hobi bukan merupakan sesuatu yang tabu, justru penting untuk meningkatkan semangat dan motivasi. Kegemaran yang sama membuat para karyawan mampu membangun kedekatan, kerja sama, kekompakan, serta lingkungan kerja yang nyaman. 

Jika diperlukan, perusahaan bekerja sama dengan EO dapat mengadakan kompetisi ringan seperti lomba game online, lomba bernyanyi, memasak, dan lain sebagainya.

• Sharing MBTI

Jika perusahaan akan mengadakan sesi sharing MBTI untuk team building dalam ruangan tidak perlu repot menyewa tempat, karena sesi ini pun dapat diselenggarakan di ruang kerja. Nantinya ruang kerja akan diatur sedemikian rupa sehingga karyawan tidak merasa canggung. Dengan memahami perilaku serta kepribadian setiap karyawan akan lebih mudah membangun kerja sama yang lebih baik. 

Melalui sesi MBTI perusahaan dapat mengetahui tipe kepribadian karyawannya, apakah introvert atau ekstrovert. Sesi MBTI dapat dimulai dengan obrolan santai dan sharing pengalaman satu sama lain. Kemudian peserta team building dapat memakai pin yang sesuai dengan kepribadian mereka selama satu bulan penuh.

• Permainan Kolaboratif

Agar team building tidak terasa membosankan, rencanakan permainan sederhana yang dapat melatih kemampuan kerja sama. Alih-alih menggunakan peralatan permainan outbound seperti tali dan sebagainya, gunakan alat yang memang tersedia di kantor, contohnya alat tulis, proyektor, dan papan tulis. 

Permainan yang mungkin bisa dilakukan antara lain board game dan card game. Lakukan permainan secara rutin untuk memunculkan ekspektasi serta kompetisi yang bersahabat di dalam tim kerja.

• Ice Breaking

Team building dalam ruangan kantor tidak harus diadakan secara khusus di luar kantor, dengan menyisihkan waktu beberapa menit pada saat kerja akan membantu perusahaan mengembalikan kembali energi anggota tim. Caranya cukup arahkan pegawai untuk berkumpul kemudian berdiri di tempat duduk masing-masing.

Setelah itu lakukan gerakan sederhana seperti tangan, hentakan kaki, dan gerakan kepala selama kurang lebih 5 -15 menit. Agar lebih seru tambahkan iringan musik maupun sorakan semangat. 

Setiap mengadakan ice breaking ganti team leader untuk memimpin gerakan. Nantinya team leader akan berkesempatan menentukan bentuk gerakan selanjutnya selucu mungkin. Supaya peserta lebih termotivasi, perusahaan dapat menyiapkan hadiah kecil untuk pemimpin gerakan terbaik atau terlucu.

• Diskusi Tim dan Brainstorming

Aktivitas team building dalam ruangan berupa diskusi serta brainstorming mampu menghadirkan gagasan serta ide kreatif serta solusi yang inovatif. Proses tersebut mampu mendorong partisipasi karyawan secara aktif dalam mengemukakan pendapat untuk mengatasi masalah bersama-sama.

Manfaatkan sesi ini untuk membangun hubungan yang berfokus diskusi dan komunikasi yang aktif satu sama lain. Dengan demikian setiap karyawan dapat merasa dihargai atas pendapat mereka dan mampu berpikir lebih kritis.

Tipe Team Building

• Problem Solving Based

Team building ini memiliki tujuan untuk membantu tim mencari, memaparkan, serta memecahkan masalah tertentu yang diberikan oleh fasilitator. Anggota tim nantinya akan bekerja sama mengidentifikasi tantangan serta solusi melalui potensi setiap individu.

Tidak harus diadakan secara formal dan serius, bisa juga diselingi dengan ice breaking agar tidak kaku dan ide kreatif lebih mudah muncul.

• Skills Based

Team building dalam ruangan tidak hanya berfokus membangun kerja sama tim, melainkan juga untuk mengembangkan kompetensi karyawan.

Sebuah lokakarya diadakan untuk menambah pengetahuan serta keterampilan seperti pemecahan masalah, mampu menerima kritik, dan masih banyak lagi. Dengan begitu tim kerja yang baik dan efektif akan tercipta sehingga mampu memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan. 

Kegiatan ini dapat dilakukan dimana saja termasuk di dalam ruangan. Perusahaan dapat menghadirkan praktisi yang ahli dibidangnya untuk memberikan insight baru pada karyawan. Tema pelatihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan untuk mendukung visi dan misi perusahaan.

• Activity Based

Jenis team building ini mengacu kepada aktivitas fisik yang cenderung santai dan bebas. Kendati sering diadakan di luar ruangan, perusahaan dapat membuat acara team building berbasis aktivitas di dalam kantor.

Misalnya mengadakan permainan simulasi strategi pemecahan masalah yang dikemas secara meriah dan santai. Melalui aktivitas ini para peserta juga mampu menciptakan interaksi yang menyenangkan satu sama lain tanpa harus merasa canggung.

• Personality Based

Team building berbasis personal biasanya menggunakan kuesioner untuk mengetahui kepribadian setiap karyawan. Dengan begitu akan lebih mudah untuk memahami satu sama lain dan menghindari konflik.

Selain melalui pengisian kuesioner, perusahaan dapat mengadakan sesi sharing bersama maupun acara gathering untuk menjalin keakraban serta komunikasi yang baik.

Tips Mengadakan Team Building

• Menentukan Tujuan Sesuai dengan Visi Misi

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengadakan team building adalah dengan menentukan tujuan dari team building itu sendiri. Tujuan tersebut dapat disusun berdasarkan visi dan misi perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan ingin meningkatkan komunikasi yang baik antar divisi demi mewujudkan visi misi perusahaan yang solid. 

Dengan mengetahui tujuan akan lebih mudah menentukan konsep acara dan apa yang dibutuhkan oleh para karyawan. Supaya lebih efektif dan efisien gunakan jasa EO untuk mewujudkan acara team building sesuai dengan tujuan.

• Observasi Kompetensi dan Minat Karyawan

Pada saat tertentu perusahaan mempunyai target yang ingin dicapai. Namun sebelum itu perusahaan akan melakukan observasi terkait dengan kompetensi serta minat karyawan. Dengan mengetahui potensi serta minat perusahaan dapat menyusun rencana kegiatan team building berbasis pelatihan maupun yang berfokus pada pengembangan hobi. 

Harapannya para karyawan bisa memenuhi target perusahaan dengan kompetensi tambahan yang telah dimiliki. Belum lagi kegiatan pengembangan hobi yang mampu memacu semangat serta motivasi untuk bekerja.

• Buat Rencana Kegiatan yang Relevan

Ketika team building dalam ruangan seru merupakan para senior di perusahaan tersebut, alangkah lebih baik jika diisi dengan aktivitas sederhana tetapi berkesan. Misalnya sesi sharing pengalaman, ice breaking, diskusi ide, maupun sharing MBTI. Kegiatan tersebut tidak memerlukan persiapan yang rumit karena tidak perlu memikirkan lokasi maupun kebutuhan lainnya.

Yang diperlukan adalah rencana aktivitas dan bagaimana cara memancing setiap orang untuk berpartisipasi secara aktif dalam sesi sharing. Para senior cenderung menyukai perbincangan santai tetapi berbobot, dan aktivitas fisik sebaiknya dikurangi. 

Berbeda jika peserta merupakan pegawai muda yang senang dengan tantangan dan suasana baru. Perusahaan perlu merencanakan kegiatan yang mampu menarik atensi dan tidak membosankan. Sehingga penting untuk menyusun rencana kegiatan yang relevan dengan target peserta.

• Bangun Kepercayaan Satu Sama Lain

Kepercayaan perlu dibangun agar setiap kelompok dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan. Meskipun hal ini akan menjadi fokus utama pada kegiatan team building, sebelum acara pun perlu dibangun agar nantinya tidak terkesan canggung.

Perusahaan dapat melibatkan karyawan untuk persiapan acara dengan membentuk panitia khusus. Bisa juga bekerja sama dengan EO sehingga pihak perusahaan hanya perlu menyampaikan pendapat mengenai gambaran acara yang diinginkan.

• Siapkan Hadiah serta Evaluasi

Supaya acara lebih meriah, siapkan hadiah untuk peserta paling aktif maupun sebagai penghargaan atas kinerjanya selama ini. Dengan pemberian hadiah karyawan akan merasa dihargai dan terus berusaha untuk meningkatkan produktivitas.

Selain sesi permainan atau penghargaan, perlu yang namanya evaluasi untuk mengetahui apa saja kendala dan kekurangan yang terjadi selama bekerja. Dengan demikian semua anggota bisa mengemukakan pendapat untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas pekerjaan di periode selanjutnya.

• Manfaatkan Media Sosial

Selain secara tatap muka, team building juga bisa dilakukan secara online dengan memanfaatkan media sosial. Konten yang menarik dan interaktif pada media sosial perusahaan mampu meningkatkan insight dan relasi antar karyawan maupun dengan masyarakat umum.

Manfaat Acara Team Building

• Menyatukan Pendapat

Setiap karyawan tentu mempunyai pikiran dan ego masing-masing. Ketika ego tinggi akan lebih sulit mendengarkan pendapat orang lain. Tentu saja hal tersebut dapat menyebabkan konflik.

Maka dari itu perusahaan perlu mengadakan team building yang relevan serta mampu menyatukan pendapat banyak orang. Melalui kegiatan yang interaktif, kolaboratif, dan imajinatif secara tidak langsung dapat menciptakan keakraban sehingga lebih mudah untuk menerima pendapat satu sama lain.

• Meningkatkan Motivasi

Ada kalanya karyawan merasa jenuh dengan segala pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Maka tidak heran jika produktivitas dan performa kerja semakin menurun. Akan tetapi team building dapat mencegah hal tersebut dengan mengadakan kegiatan yang mampu mencairkan suasana.

Cukup dengan team building dalam ruangan senior seperti berkumpul sejenak sembari sharing santai baik dengan senior maupun junior diselingi dengan ice breaking. Dengan demikian rasa jenuh dapat berkurang dan semangat kembali terisi.

• Membangun Kerja Sama

Kerja sama yang solid dan kokoh dapat dibentuk sebagai manfaat team building dalam ruangan. Harapannya kerja sama yang terbentuk tersebut dapat membantu perusahaan untuk mewujudkan visi dan misinya. 

Tidak hanya itu, adanya ikatan satu sama lain membentuk tanggung jawab lebih sehingga setiap orang dapat menyelesaikan tugas berdasarkan peran masing-masing dan tentunya lebih efektif.

• Memperbaiki Komunikasi

Interaksi dan komunikasi yang baik merupakan kunci utama dalam keberhasilan suatu rencana atau aktivitas. Demikian juga dengan pekerjaan, setiap anggota perlu berkomunikasi untuk menyampaikan masalah serta solusi apa yang harus dikerjakan.

Tanpa adanya komunikasi tidak akan ada yang tahu apa sebenarnya yang harus dilakukan, dan sulit bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain. Komunikasi membantu kelompok untuk menyelesaikan masalah secara bersama-sama dengan lebih mudah.

Jika ingin membuat team building dalam ruangan, maka Anda bisa menyewa layanan event organizer Admos Adventure. Kami sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan kegiatan team building baik indoor maupun outdoor. Karena itu, silakan hubungi 0812 3359 8448 atau email di hi@admosadventure.co.id atau datang ke kantor kami di Jln. M. Nasir RT.04/08 No. 44, Cilodong, Depok.