Team Building itu Apa?

5/5 - (2 votes)

Team Building itu ApaSebuah perusahaan tentu saja menginginkan cara bagaimana membentuk sebuah tim yang solid. Team building menjadi salah satu cara yang kerap dilakukan sebuah perusahaan untuk mendapatkannya.

Membentuk sebuah tim yang baik tentu saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun hal tersebut merupakan sebuah proses berkelanjutan demi menghadirkan perubahan konkret yang diimpikan sebuah perusahaan.

Team Building itu Apa

Team Building itu Apa Artinya?

Team building memiliki pengertian yang berbeda untuk masing-masing kelompok. Namun pada umumnya, team building ini adalah sebuah proses yang harus dilalui agar tercipta sebuah tim atau kelompok yang lebih kuat dan solid. Selain itu, masing-masing individu yang ada dalam kelompok itu harus memiliki harapan dan tujuan yang seirama.

Membentuk sebuah tim merupakan sebuah proses untuk membina sejumlah orang agar menjadi sebuah tim yang solid dan kompak. Tim itu merupakan sebuah kelompok atau tim yang melakukan kerja sama demi menggapai tujuan yang diinginkan sebuah organisasi atau perusahaan.

Dibutuhkan banyak perencanaan dan keterampilan dalam membangun sebuah tim yang kompak. Pada dasarnya, sejumlah manajer dengan spesialisasi membangun sebuah tim sesuai dengan standar tertentu.

Di dalam sebuah tim memang dibutuhkan manajemen demi membangun kinerja dan efisiensi kelompok kerja. Hal tersebut tentu saja melibatkan pengamatan, analisis dan keterampilan untuk membangun tim yang terampil, cakap dan kuat.

Membentuk Team Building di Lingkungan Kerja

Membentuk sebuah tim dapat meliputi interaksi setiap hari yang melibatkan pegawai ketika melakukan kerja sama dalam lingkungan kerja. Team building bisa meliputi kegiatan dan latihan yang terstruktur dimana anggota tim menjadi pemimpinnya.

Dengan tujuan dan dibantu anggaran yang pas, pelatihan team building ini bisa difasilitasi manajer. Pelatihan tersebut dapat dilakukan oleh seseorang dengan pengalaman berlimpah untuk memberikan pelatihan atau mentoring team building itu apa demi membangun tim.

Membentuk sebuah tim tentu saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar, namun proses ini harus terus berlanjut. Hal ini artinya dapat memperbaiki kinerja orang-orang yang kurang menunjukkan performanya.

Oleh karena itu, team building perlu melewati proses yang seperti itu. Di bawah ini adalah proses team building di lingkungan kerja untuk dapat membentuk sebuah tim solid.

  • Menentukan Tujuan dan Keterampilan

Salah satu proses yang harus dilalui adalah menentukan tujuan perusahaan beserta skill yang diperlukan. Kemampuan sebuah tim tentu saja akan berbeda apabila perusahaan bergerak ke arah yang berbeda.

Contohnya, untuk perusahaan PT atau CV dengan jumlah pegawai yang lebih sedikit tentu saja kebutuhannya berbeda dengan sebuah perusahaan multinasional.

  • Menganalisis Kebutuhan Tim

Sangat penting bagi seorang manajer untuk mengidentifikasi kebutuhan tim agar tugas tertentu dapat terselesaikan. Manajer pun perlu memahami tujuan pekerjaan dan skill yang diperlukan untuk pekerjaan itu sebelum tim terbentuk.

  • Peran Tim Dipertimbangkan

Terdapat beberapa aspek yang harus dipertimbangkan oleh manajer, contohnya hubungan antar pegawai, tanggung jawab dan peran, kekurangan dan kelebihan mereka. Kesesuaian dan komposisi anggota tim pun juga harus dipertimbangkan dengan maksimal.

Team building idealnya memang dapat membantu meningkatkan kelebihan masing-masing individu. Selain itu juga harus dapat menerima kelemahan di waktu yang bersamaan.

  • Menyepakati Aturan Berlaku

Terdapat beberapa peraturan yang harus disepakati dan dibahas seperti laporan anggota tim, supervise, jadwal meeting dan beberapa masalah penting lain. Khususnya contohnya adalah masalah keterlambatan, kehadiran dan peraturan lain yang diperlukan.

Masing-masing karyawan mendapatkan kesempatan untuk dapat memberikan pandangan atau pertanyaan. Untuk itu, proses komunikasi yang ada di dalam tim dalam lebih kompak.

  • Memastikan Strategi

Manajer harus memahami struktur kerja operasional dengan seksama untuk menentukan sudah efektifnya pembentukan tim. Manajer harus menaruh kepercayaan kepada tim terkait peran, sumber daya, kewajiban dan timbal baliknya.

Kemudian, setiap orang yang berada di dalam tim akan bersama-sama membangun sebuah tim. Peran dan tanggung jawab di dalam tim harus dipertegas lagi untuk setiap anggota.

  • Progres Kinerja Dipantau

Produktivitas tim harus dinilai secara menyeluruh. Agar proses jangka panjang ini bisa terus berkembang, tahapan yang satu ini dirasa perlu dilakukan.

  • Manajer Terlibat

Pada tahapan team building itu apa yang satu ini, masing-masing manajer dapat terlibat sebagai bagian tim dan bukan bertindak sebagai atasan. Masing-masing peserta pun pada akhirnya perlu menyadari pentingnya kontribusi mereka. Sangat disarankan apabila masing-masing anggota tim melihat manajer sebagai mentor atau leader.

Manfaat Team Building

Sebuah perusahaan yang meluangkan waktu mereka untuk terjun langsung ke dalam proses pengembangan kualitas dan kapasitas tim dengan baik akan mendapatkan manfaat yang bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang. Manfaat team building itu apa saja yang bisa dirasakan? Berikut ulasannya:

  • Meningkatkan Kepercayaan Antar Anggota

Keutamaan membangun tim yaitu meningkatkan kepercayaan antar anggota di dalam tim. Manfaat tersebut pun akan terasa ketika tim sedang menghadapi kesulitan. Apabila anggota tim terpaksa mengerjakan kegiatan yang bukan pekerjaan pokoknya, rekan lainnya yang berada di dalam tim akan berdiskusi untuk mencari jalan keluar terkait tugas atau kegiatan tersebut.

Anggota tim yang solid dan kompak akan memiliki kesadaran mereka merupakan bagian tim dengan sejumlah ide yang bisa membantu mencarikan solusi. Hasil dari dialog tersebut yaitu meningkatnya kepercayaan antar sesama rekan kerja saat kembali bertugas seperti biasa.

  • Tim Lebih Kompetitif

Layaknya sebuah tim yang telah meraih gelar juara, mereka tentu saja akan membuat perayaan serta membuat mereka kembali termotivasi untuk meraih gelar juara berikutnya. Artinya, produktivitas yang meningkat merupakan bukti dari persaingan yang sehat.

Dengan meningkatnya produktivitas ke dalam kegiatan team building itu apa yang inklusif dan menyenangkan, tim bisa salin terhubung dengan cara yang lebih efektif dibandingkan harus melakukan cara lain.

  • Komunikasi Lebih Baik

Team building memiliki sejumlah latihan yang didesain untuk memaksa orang untuk menerapkan brainstorming soal permasalahan asing dan baru. Latihan itu membuat orang terpaksa untuk melakukan komunikasi aktif antar sesama anggota tim.

Manfaat yang dihadirkan pun sangat luas, karena rekan kerja bukan hanya belajar lebih banyak lagi soal skill satu sama lain. Namun juga terjalin sebuah hubungan baik saat kesalahpahaman dan konflik hadir.

  • Budaya Perusahaan Meningkat

Terdapat beberapa hal yang mencakup soal budaya perusahaan seperti sikap, tujuan, norma dan nilai yang ada di dalam perusahaan. Hal tersebut mengartikan lingkungan tempat bekerja dan membangun perusahaan yang memiliki karakteristik.

Event khusus team building yang dijadwalkan secara rutin bisa membuat budaya perusahaan meningkat. Selain itu juga dapat menyediakan ruang untuk mengerti kebutuhan dan keinginan tim.

Budaya manajemen acap kali tidak sesuai dengan budaya pegawai. Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan jalan tengah ketika membentuk lingkungan yang lebih positif.

Tahapan Membangun Kerja Sama Tim

Sangat penting bagi perusahaan atau organisasi untuk membentuk tim kerja yang solid dan produktif. Di bawah ini adalah tahapan yang bisa dilakukan oleh pimpinan perusahaan untuk dapat membangun kerja sama sebuah tim.

  • Komunikasi Terbuka

Komunikasi adalah salah satu hal krusial dalam sebuah kerja sama. Hal tersebut juga penting dalam hubungan kerja sama di dalam tim ataupun antar divisi dalam sebuah perusahaan. Perusahaan perlu meningkatkan sistem komunikasi 2 arah yang terjalin dan berfungsi dengan baik.

Apabila hal tersebut sukses dilakukan, para peserta pun memiliki kebebasan dalam melontarkan ide-ide mereka yang kreatif, mencari solusi bersama-sama dan mau mendengarkan opini.

  • Menciptakan Tujuan Bersama

Apabila komunikasi sudah bisa terjalin dengan baik, maka para anggota tim bisa menetapkan dan menciptakan tujuan bersama dengan mudah. Semua karyawan dalam sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang sama, sehingga kerja sama tim yang diterapkan bisa berlangsung dengan efektif.

  • Memutuskan Tanggung Jawab dan Peran Masing-masing Anggota

Setiap anggota yang ada di dalam tim memang diwajibkan memiliki visi, misi dan tujuan yang sama. Namun bukan berarti memiliki tanggung jawab dan peran yang sama. Hal tersebut harus dipahami agar semua anggota bisa bekerja dengan baik berdasarkan perannya masing-masing.

Lakukan pembagian kerja secara terbuka dan adil dan juga diminta fokus terhadap tanggung jawab dan perannya masing-masing. Namun jangan pernah lupakan tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya.

  • Meningkatkan Skill

Masing-masing anggota tim tentu saja memiliki skill yang berbeda-beda. Sangat disarankan untuk memberikan training yang bertujuan membangun skill dan kualitas masing-masing anggota tim. Pastikanlah training itu sudah sesuai dengan tanggung jawab dan perannya.

  • Tim Dilibatkan dalam Setiap Keputusan

Apabila seorang pimpinan mengambil keputusan sendirian, dirinya kemungkinan besar akan kehilangan kepercayaan dari anggota timnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk melibatkan anggota tim setiap proses pengambilan keputusan.

  • Mengeluarkan Aturan yang Jelas

Keluarkan aturan jelas soal apa saja hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak dilakukan kepada anggota tim dalam sebuah perusahaan. Seorang pemimpin akan terlihat kualitasnya ketika berhasil membuat pengaruh terkait kualitas anggota timnya. Oleh karena itu, berikan contoh yang baik agar sibnergi tercipta dengan baik.

  • Apresiasi

Apresiasi yang diberikan bisa membuat karyawan puas dan motivasi kerja mereka pun juga akan terangkat. Tahapan team building itu apa yang satu ini dapat dilakukan dengan memberikan hadiah berupa bonus, kenaikan jabatan atau tambahan hari libur.

  • Membentuk Komitmen

Komitmen yang dibangun berkaitan erat dengan meningkatnya kualitas kerja dari anggota tim. Anda dapat menciptakan komitmen dengan membangun keterlibatan ekspektasi dan kerja yang transparan dan juga koneksi yang baik antar anggota tim.

  • Fasilitas Memadai

Fasilitas team building itu apa saja yang disediakan oleh manajemen perusahaan tentu saja harus memadai. Untuk dapat membentuk sebuah tim yang kompak dan solid memang dibutuhkan dukungan manajemen seperti perlengkapan dan tentu saja dana. Kinerja tim akan terhambat apabila fasilitas yang diberikan kurang memadai atau bahkan tak tersedia.

Ingin Team Building Lebih Solid Lagi?

Salah satunya dengan mengadakan kegiatan team building di indoor atau outdoor. Kegiatan ini juga bisa membantu mental dan pikiran karyawan untuk lebih fresh dan melakukan kegiatan sesuai tujuan team building.

Mereka juga akan belajar menjadi tim yang kompak, saling mengenal lebih lagi dan makin solid. Hubungi Admos Adventure karena kami menyediakan paket team building terbaik dan terjangkau.

Jadi, selain tahu tentang team building itu apa, silakan mulai lakukan kegiatan ini dengan menghubungi Admos Adventure. Kami akan bantu Anda menyelenggarakan acara team building. Kontak CS kami di 0812 3359 8448 atau email di hi@admosadventure.co.id. Bisa juga datang di kantor kami, Jalan M. Nasir RT.04/08 No. 44, Cilodong, Depok.

Related Posts
Team Building Jakarta
Team Building Jakarta

Team Building Jakarta - Acara dengan tema team building sering diselenggarakan suatu organisasi atau perusahaan dengan tujuan mempererat hubungan setiap Read more

Team Building Event Management

Team Building Event Management - Team building merupakan sebuah aktivitas yang melibatkan sejumlah orang dengan tujuan untuk mempererat hubungan antar Read more

Tinggalkan komentar